Rabu, 23 November 2011

Sahabat 2

tidak pernah tau bagaimana bayangan dalam fikirannya
tidak pernah tau alasannya menebar bunga dalam hati ini
tidak pernah tau alasannya menusuk jarum dalam hati ini
peduli? Atau acuh yang ada dalam fikirannya?
Hanya tanda tanya besar
Ada kalanya secercah sinar harapan datang menghampiri
Keyakinan akan peduli yang tersembunyi
Namun keputus asaan sering menyerang kalbu
Saat acuhnya membuat jarum ini tertanam semakin dalam
Taukah dia bagaimana proses semua ini?
Rasa pilu, lelah, keringat demi puncak yang diberikan untukmu
Namun hal itu luput dari bayangmu
Hingga kau abaikan semua proses itu

Jumat, 11 November 2011

seni dan peraturan

Ketika mendengar kata "seni", maka yang terlintas dipikiran saya adalah sebuah kebebasan.
Bebas berbicara,
Bebas bertindak,
Setiap pembuat karya seni, bebas melakaku apapun yang menurutnya adalah sebuah seni.
Lukisan
Cerita
Film
Puisi
Lagu
Tarian
Apapun itu yang ia anggap sebuah seni. Tidak ada satupun orang yang akan menyalahkannya. Apapun yang menurut pembuat adalah sebuah karya seni, maka masyarakat tidak berhak menyalahkannya. Tapi masalahnya adalah saat seni dikekang oleh sebuah peraturan yang mengatas namakan golongan tertentu. kepercayaan, adat istiadat, negara, dan hukum. Atas nama itu semua, sebuah karya seni menjadi tidak berhak dinikmati oleh banyak orang. Terkerangkeng dalam sangkar yang bernama peraturan.
Ingat, bagaimana cerita seorang penulis yang karyanya dibakar?, hanya karena ia menganut golongan tertentu. Dan golongan itu "katanya" melanggar peraturan...
Ingat, bagaimana cerita seorang model yang fotonya dihujat banyak orang?, hanya karena tubuhnya melanggar norma tertentu. Yang "katanya" melanggar peraturan....
Ingat,bagaimana cerita sebuah film yang dilarang tayang?, hanya karena film itu mengandung unsur yang aliran tertentu. Yang "katanya" melanggar peraturan...
Ingat, bagaimana cerita seorang penari yang tariannya dihujam banyak orang?, hanya karena ia menarikan tarian daerah dengan versinya. Yang "katanya" melanggar peraturan....
Ingat, bagaimana cerita seorang penyanyi yang lagunya dihukum?, hanya karena liriknya sebuah penyamaan terhadap sebuah aliran. Yang "katanya", melanggar peraturan....
Padahal seni adalah sesuatu hal tanpa peraturan. Yang membuatnya menjadi peraturan, adalah kondisi lingkungan dan budaya setempat. Sangkar itu bernama aliran, golongan, daerah, norma, kepercayaan. Membuat seni tidak dapat terbang bebas. Kepakan sayapnya terlalu lemah untuk membuatnya melayang, mengelilingi angkasa, menikmati dunia.
Membuat mulut terbungkam,
Membuat tubuh terikat,
Membuat mata terpejam,
Membuat telinga tertutup,
Dan yang paling parah adalah membuat pikiran membeku, hingga tidak ada lagi karya seni yang dapat disalurkan dari pikiran.....
Kebebasan adalah kesenian.....